“Hadew… jane ana sing gratis tah orak tho?” Kalimat ini dilontarkan oleh teman kuliah saya saat sedang sibuk mengurus persiapan wisuda yang berarti “Aduh… sebenarnya ada yang gratis tidak sih?”
Wisuda adalah hal indah
yang pasti dinanti-nanti oleh semua mahasiswa, karena di pesta perayaan
kelulusan ini mahasiswa mendapatkan ijazah sebagai bukti kelulusan dan gelar
sarjana yang disandang dibelakang nama diri. Namun demikian, untuk mendapatkan
itu semua mahasiswa harus menyelesaikan berbagai persyaratan finansial yang
kerap kali cukup menguras kantong.
Persyaratan finansial tersebut dapat berupa iuran wisuda, iuran yudisium, iuran BKOM,
bebas perpustakaan, dan pembelian/ peminjaman toga. Belum ditambah pengeluaran
lain seperti cetak dan jilid skripsi, foto ijazah dan uang kost. Hal ini yang
kadang membuat mahasiswa dan orang tua merasa senang bercampur cemas saat
mendekati hari wisuda.
BUDAYA WISUDA
Tampil maksimal saat wisuda menjadi hal yang kerap kali
dilakukan mahasiswa sebagai wujud apresiasi hasil belajar di perguruan tinggi. Pada umumnya perempuan
lebih memperhatikan penampilan dibandingkan dengan laki-laki. Urusan penampilan ini sudah barang tentu menambah
pengeluaran, apalagi di beberapa perguruan tinggi wisuda
universitas dan wisuda fakultas dilaksanakan pada hari yang berbeda. Pengeluaran
untuk penampilan dapat bertambah dua kali lipat.
Untuk
mensiasatinya, sebagian mahasiswi memilih
untuk tidak berdandan di salon. Mereka lebih memilih untuk berdandan
sendiri atau meminta bantuan mahasiswa lain. Mahasiswa Prodi Seni Tari
dan Kecantikan yang banyak dipilih untuk dimintai bantuan karena mereka
telah mendapatkan mata kuliah yang di bidang tersebut.
Budaya lain saat wisuda adalah hadirnya orang tua,
saudara atau kekasih sebagai pendamping wisudawan. Wisudawan tentu sangat
mengharapkan kehadiran orang-orang terdekat untuk mendampingi dan memeriahkan
hari perayaan kelulusan. Untuk itu budget lebih tentu harus dipersiapkan apabila jarak tempat tinggal dan universitas relatif jauh.
Jadi,
bijak dalam mengatur keuangan sangatlah diperlukan sebagai langkah
persiapan menyambut hari perayaan kelulusan, wisuda. Jangan sampai hari
bahagia menjadi derita gara-gara dompet yang menipis. Happy Graduation... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar